CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, Juni 20, 2009

Prediksi Pengusaha Warnet 5 Tahun Lagi Gulung Tikar

Kamis, 11 Juni 2009, 09:29 WIB
Usaha Warung Internet (warnet) masih bida bertahan hidup sampai lima tahun lagi, berhubung usaha ini harus menghadapi sejumlah masalah, kata ketua umum Asosiasi pengusaha warnet (APW)-Komintel Rudi Rusdiah.

Dalam Pertemuan atara pengusaha warnet dengan PT.Microsoft Indonesia di Jakarta, Rabu, Rudi mengatakan,
masalah tersebut seperti semakin murahnya personal komputer, menjamurnya laptop (Notebook) dengan harga murah, menurunnya tarif Internet, handphone yang memiliki fasilitas internet, hingga jaringan internet.

Karena itu, Jika ingin hidup pengudaha warnet harus memiliki strategi bisnis yang baik, seperti menekan tarif rata-rata Rp. 3.000 - 4.000/ jam, memilih internet servis provider (ISP) yang stabil dengan harga terjangkau, personal komputer (PC) yang selalu di upgrade setiap 3 tahu, PC dengan spesifikasi game, serta pelayanan yang memuaskan.

"Bisnis warnet sekarang untung karena ada nya Game Online dan demam FaceBook, Warnet Game Online plus Cafe yang menyediakan steak, spagheti, atau jus lebih bagus lagi, "katanya.
Ia menambahkan, jika sebuah warnet dalam sehari dikunjungi lebih dari 200 pelanggan setiap hari, maka dalam tujuh bulan bisa balik modal. Terkait semakin menjamurnya laptop dengan harga murah, warnet masa depan ujarnya tidak lagi seperti warnet saat ini, tetapi hanya hotspot dan tempat bekerja serta asesoris perkantoran, menyediakan alat scaning atau printing. "bahkan karena CPU mini sudah muncul, warnet di masa depan bisa hanya menjadai warnet "docking system" yang hanya menyediakan keyboard, displai internet ports," katanya sambil menambhakna bahwa banyak orang lebih menyukai layar yang besar daripada kecil di handphone serta menyukai tombol (tuts) yang besar.
Sampai 2010, diperkirakan akan ada sekitar 10 ribu warnet di perkotaan, namun dipedesaan perkembangan warnet tetap menyedihkan, ujarnya.

Sementara itu, Penganmat Teknologi Informasi Dr Naswill Idris, mengatakan, pengusaha warnet harus bangga karena telah memperluas akses penggunaan teknologi informasi kepada masyarakat Indonesia serta mencerdaskan Masyarakat Indonesia, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. "Sayangnya pemerintah tak peduli pada warnet, bahkan warnet menjadi sasaran polisi untuk di sweeping meski software bajakan digunakan di banyak instalasi pemerintahan dan swasta, bukan saja di warnet," katanya

Waduuuuhhh... harus lebih survive lagi neh Zenith..

2 komentar:

-=[PREDATOR HC]=- mengatakan...

wew ngeri juga yach...

ZenithNet mengatakan...

iya... tapi tanang aja.. selama kita tetep survive and tetap kreatif, pasti ada jalannya..
Kita juga bisa bikin warnet masa depan yang super modern.. heuheuu